Posted by : Unknown
Friday, November 29, 2013
Siapa yang tak kenal dan tau salah satu club bola terbesar di eropa ini BARCELONA FC,ya karna ane vicsa El-barca ane kasih tau deh 10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah FCBarcelona .
FC
Barcelona. Salah satu klub sepakbola tersukses dan paling terkenal di seluruh
dunia. Selalu berat untuk menentukan 10 pemain terbaik dari sebuah klub.
Menurut saya, ada dua era yang membuat klub asal Katalan ini begitu besar. Era
pertama adalah ketika era Dream Team dan era kedua adalah ketika di awal
millennium baru hingga sekarang. Namun di luar era tersebut, ada juga banyak
pemain berkualitas yang tidak mungkin dapat dilupakan oleh para pendukung
Barcelona.
1. Laszlo Kubala
Kubala adalah legenda besar yang
berhasil membawa Barcelona meraih kejayaan di era 50an. Sebagai ujung tombak,
ia berhasil mempersembahkan seluruh gelar bagi Barca di tahun 1951-1952. Ia
juga termasuk dalam barisan penyerang legendaris Barcelona bersama Cesar
Rodriguez, Estanislau Basora, Eduardo Manchon, dan Moreno. Pemain yang terkenal
melalui tendangan-tendangan bebasnya ini adalah pemain yang paling banyak
mencetak gol dalam satu pertandingan bagi Blaugrana di La Liga dengan tujuh gol
ketika menghadapi Sporting Gijon. Sekarang, ia diabadikan dalam bentuk patung
yang berada di dekat stadion Camp Nou.
2. Rivaldo
Pemain Brazil kelahiran 1972 ini
adalah legenda hidup Barcelona. Datang dari Deportivo La Coruna untuk
menggantikan peran Ronaldo, ia malah “menghapus” Ronaldo dari ingatan para
pendukung El Barca. Di musim pertamanya, ia langsung sukses mengawinkan gelar La
Liga dan Copa Del Rey untuk Barcelona. Berposisi sebagai gelandang serang, ia
berhasil membukukan 136 gol dari 253 caps bersama Blaugrana. Ia juga berhasil
meraih gelar Ballon d’Or ketika masih berseragam Barcelona. Satu hal yang pasti
diingat oleh para pendukung klub asal Katalan ini adalah bagaimana hat-tricknya
ketika melawan Valencia di laga terakhir La Liga musim 2000-2001. Gol indah
bicycle kick nya di menit ke 89 berhasil memastikan hat tricknya hari itu
sekaligus memastikan tempat di Liga Champions bagi Barca. Karena reputasinya
itu, ia sampai masuk ke dalam komik Tsubasa!
3. Johan Cruyff
3. Johan Cruyff
Hai penggemar Lionel Messi, tau
pemain ini? Johan Cryuff adalah “Lionel Messi” di eranya ketika itu. Datang
dari Ajax Amsterdam di tahun 1973, pemain berkewarganegaraan Belanda ini
langsung memberikan gelar La Liga yang sudah 14 tahun tidak dibawa pulang ke
Camp Nou. Selain keberhasilannya membantai Real Madrid dengan skor 0-5 di
Santiago Bernabeu, ada sebuah gol yang membuktikan betapa hebatnya talenta dari
seorang Johan Cruyff. Ya! Gol tersebut adalah gol nya melawan Atletico Madrid
yang diberi nama “Le but impossible de Cruyff”. Cruyf pernah tiga kali
memenangi gelar Ballon d’Or di tahun 1971, 1973, dan 1974. Hengkang dari El
Barca di tahun 1978, ia kembali lagi pada tahun 1988 sebagai pelatih. Dan di
bawah tangan dinginnya, Barca berhasil meraih gelar UEFA Champions League
pertama mereka di Wembley 1992.
4. Ronald Koeman
Sebelum hadir Carles Puyol dan
Gerrard Pique, Barcelona pernah memiliki bek tangguh di era 90an. Kuat, cepat,
dan produktif mencetak gol. Dialah Ronald Koeman. Koeman adalah bagian penting
dari “Dream Team” Barcelona di era kepelatihan Johan Cruyff. Sekalipun
berposisi sebagai bek, ia justu berhasil mencetak lebih dari 100 gol bagi El
Barca! Cukup unik memang rekor yang ditorehkan oleh pemain yang lahir di
Belanda 49 tahun silam ini. Satu gol yang jelas diingat oleh para Cules adalah
saat tendangan bebas nya di babak extra time berhasil menembus gawang Gianluca
Pagliuca dan memastikan gelar UEFA Champions League pertama bagi El Blaugrana.
5. Josep Guardiola
Nah! Ini dia pemain yang paling
dirindukan oleh pendukung Barcelona. Ya sekalipun ia dirindukan karena sukses
sebagai pelatih, seharusnya para Cules tidak melupakan betapa vitalnya peran
Guardiola sebagai pemain. Adalah Johan Cruyff yang melihat bakat penting Pep
sebagai gelandang bertahan ketika ia menonton pertandingan tim akademi
Barcelona. Debutnya melawan Cadiz menjadi awal sebuah legacy di tubuh El Barca.
Pendukung Barca pantas “berterima kasih” kepada Guillermo Amor. Apabila
Guillermo tidak terkena larangan bertanding, mungkin anda tidak akan pernah
melihat Josep Guardiola menjaga lini tengah Barca dan meraih berbagai gelar.
Selain itu, Guardiola juga adalah salah satu kapten terhebat dengan karisma
kepemimpinannya yang pernah dimiliki El Blaugrana. Ia memutuskan hengkang di
tahun 2001. Setelah itu di tahun 2007, ia kembali ke Barcelona sebagai pelatih
tim B. Dan itu adalah awal dari sebuah cerita yang akan dikenang oleh seluruh
penggemar Barcelona.
6. Ronaldinho
6. Ronaldinho
Jika Manchester United memiliki
CR7, maka Barcelona memiliki R10. Bagi saya pribadi, Ronaldinho adalah
permulaan dari era keemasan Barcelona di awal millennium baru ini. Awalnya,
media memprediksikan Ronaldinho akan hijrah ke United (sepaket dengan Gabriel
Heinze). Namun ternyata ia lebih memilih Barcelona sebagai klub barunya setelah
ia pindah dari Paris Saint-German. Pria bernama asli Ronaldo de Assis Moreira
ini benar-benar membawa era yang baru ke dalam permainan El Barca.
Sulit untuk
mendeskipsikan keajaiban yang dilakukan oleh Ronaldinho dengan kata-kata. Ia
benar-benar seorang Brazillian dengan segala macam “joga bonito” nya. Setiap
Ronaldinho membawa bola, kita pasti berharap akan ada trik-trik ajaib yang ia
keluarkan dari dalam fantasinya. Dengan senyumnya yang khas, ia berhasil
mempersembahkan sebuah gelar UEFA Champions League bagi Barca di tahun 2005 dan
mendapatkan Ballon d’Or. Butuh pengakuan lebih lanjut? Coba tanyakan kepada
pendukung Real Madrid yang memberi standing applause kepada Ronaldinho ketika
laga El Classico di Santiago Bernabeu tahun 2006 silam. Satu hal lagi,
Ronaldinho adalah awal dari meledaknya pertumbuhan pendukung Barca secara
signifikan.
7. Carles Puyol
El Capitano de Barca! Hingga
saat ini, dialah kapten terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona. Pemain
asli La Masia ini adalah bagian penting dari kesuksesan El Barca. Ketegasan dan
kelugasannya hampir selalu mencapai sempurna ketika ia menjaga barisan pertahanan.
Secara simbolik, mungkin rambutnya dapat menggambarkan betapa garangnya ia
ketika ia berada di lapangan. Meskipun akhir-akhir ini ia bertambah akrab
dengan cedera, tapi tak satupun pemain Barcelona yang dapat menggantikan peran
dari Puyol. Satu hal yang membuat Puyol begitu dihormati oleh penggemar dan
pemain Barcelona adalah mental tak menyerah yang dimilikinya. Rekannya di
pertahanan Barca, Gerrard Pique, pernah berkata bahwa Puyol adalah satu-satunya
pemain yang ia kenal yang masih percaya bahwa tim nya dapat menang ketika
sedang tertinggal empat gol.
8. Xavi Hernandez
8. Xavi Hernandez
Kapten kedua Barcelona. Kontrol
bola yang sempurna, permainan ball possession brillian, pengatur tempo dalam
permainan, dan passing yang mematikan. Xavi adalah salah satu pemain paling
vital dalam permainan tiki-taka nya Barcelona. Pemain jebolan La Masia ini
adalah pemegang caps terbanyak Barcelona dengan 645 pertandingan resmi
(terhitung sampai 31 Oktober 2012). Siapapun pasti tahu betapa hebatnya Xavi
dalam mengolah si kulit bundar. Sekalipun Barca mempunyai banyak pemain
berkualitas untuk mengisi lapangan tengah, taka da satupun yang bisa menggeser
Xavi apabila ia sedang dalam kondisi fit untuk bermain. Sadarkah anda bahwa
Xavi memiliki kebiasaan unik? Bukan, ini bukan soal kehidupan pribadi atau
ritual sebelum pertandingan. Coba perhatikan ketika ia sedang mengontrol bola.
Ia memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan lidahnya ketika si kulit bundar sedang
berada dibawah kendalinya.
9. Andres Iniesta
Iniesta adalah “partner in crime”
nya Xavi dalam menjadikan lapangan tengah lawan menjadi seperti tempat bermain.
Pemain kelahiran 28 tahun silam ini berperan sama pentingnya seperti Xavi dalam
menjalankan taktik tiki-taka ala Barcelona. Namun satu hal yang berbeda adalah
Iniesta lebih berperan kedepan dan menyerang. Sudah begitu banyak killer pass
nya menjadi awal dari gol bagi Barcelona. Selain itu, ia juga cukup rutin
mencetak gol bagi El Barca. Iniesta juga pemain yang sangat respek kepada
pemain lain.
Ingatkah kalian dengan perayaan gol nya ketika ia mencetak gol
kemenangan Spanyol di Final Piala Dunia 2010? Ia membuka kaus dan di dalam kaus
itu terdapat tulisan untuk mengenang Dani Jarque (yang notabenenya adalan
pemain Espanyol). Satu momen lain yang jelas akan diingat oleh para Cules
adalah ketika Josep Guardiola sudah memberikan selamat kepada Guus Hiddink,
lalu tak lama berselang Iniesta mencetak gol yang membuat ucapan selamat tersebut
menjadi seperti harapa palsu bagi Hiddink.
10. Lionel messi